Perasaan itu hadir lagi,
Hadirnya tanpa diduga,
Entah mungkin sekadar singgah bersama angin yg lalu,
Namun risau pula nanti ia bertapa lama,
Tenanglah wahai hati,
Pandang dulu diri ini siapa,
Belum cekap mentadbir dunia sendiri.
"Ya tuhan, kalau dia bukan pendampingku dalam menuju ke destinasiku di dunia ini, hilangkanlah perasaan ini terhadapnya, agar hari-hariku berlalu dgn tenang dan biasa-biasa saja."
Biarpun lama bersua mahupun sekelip mata,
Jika tak diizinkan-NYA utk terdetik di dalam hati,
Tak akan terdetik walau semilimeter,
Kuyakin hatiku dalam genggaman-MU,
Kupercaya jatuh bangunku di dalam perancangan-NYA,
Penat menjaga hati sendiri,
Berikan aku pedoman menyelusuri kehidupan ini.
Bukan disisiku ini.
 |
| Mendung awan di langit biru. |
No comments:
Post a Comment